Tips Efektif Menulis Pengalaman Kerja di CV
Ditulis oleh Marthapuri Dwi Utari, Penulis • Terakhir diperbarui pada 8 Oktober 2024

Menampilkan Pengalaman Kerja dan Pencapaian di CV Anda

Selain pendidikan dan keterampilan, pengalaman kerja adalah salah satu faktor kunci dalam CV. Oleh sebab itu, menyusun pengalaman kerja secara tepat menjadi penting karena menunjukkan keterampilan dan pencapaian yang relevan, membantu rekruter memahami nilai yang Anda bawa dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan posisi yang diinginkan. Artikel ini akan membahas cara efektif menampilkan riwayat pekerjaan, menyoroti pencapaian, serta menyelaraskannya dengan deskripsi pekerjaan yang diinginkan untuk menarik perhatian rekruter dan meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan.

Mengapa Pengalaman Kerja Sangat Penting dalam CV?

Bagian pengalaman kerja dalam CV sangat penting karena merupakan salah satu elemen utama yang dipertimbangkan oleh perekrut saat menilai kelayakan kandidat. Bagian ini memberikan gambaran konkret tentang riwayat pekerjaan Anda, yang mencakup peran yang pernah Anda emban, tanggung jawab yang diemban, serta durasi pengalaman kerja tersebut. Dengan mencantumkan pengalaman kerja secara jelas, perusahaan dapat menilai apakah keterampilan dan pengetahuan Anda sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang dilamar.

Selain itu, penting juga untuk menyertakan pencapaian yang diraih dalam setiap peran. Misalnya, pencapaian berupa peningkatan efisiensi, target yang tercapai, atau penghargaan yang diraih dapat menambah kredibilitas Anda sebagai kandidat yang berprestasi. Data konkret seperti angka penjualan, peningkatan produktivitas, atau jumlah proyek yang berhasil diselesaikan dapat memperkuat klaim Anda dan membuat CV lebih menarik bagi rekruter.

Bagi mereka yang baru memulai karier atau masih junior, bagian ini dapat mencakup magang, pekerjaan sukarela, atau kursus pelatihan yang relevan. Ini membantu menunjukkan bahwa Anda proaktif dalam mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja. Bagi yang lebih senior, menonjolkan pencapaian penting selama bekerja dapat menjadi cara efektif untuk menunjukkan potensi kepemimpinan dan manajemen.

Dengan demikian, bagian pengalaman kerja memberikan wawasan mendalam kepada rekruter tentang bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan. 

"Dengan mencantumkan pengalaman kerja secara jelas, perusahaan dapat menilai apakah keterampilan dan pengetahuan Anda sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang dilamar."

Cara Menulis Pengalaman Kerja

Cara terbaik untuk menceritakan pengalaman kerja di CV adalah dengan menyajikannya secara jelas dan terstruktur. Dimulai dengan mencantumkan posisi atau jabatan Anda, nama perusahaan, periode bekerja (bulan dan tahun), serta lokasi. Setelah itu, deskripsikan posisi atau jabatan Anda di perusahaan tersebut.

Gunakan kata kerja aksi yang kuat, seperti "mengelola," "memimpin," "mengembangkan," atau "mengimplementasikan" untuk menyoroti peran dan tanggung jawab Anda. Ini membantu memberikan kesan bahwa Anda aktif berkontribusi dalam pekerjaan. Misalnya, "mengelola proyek dari awal hingga selesai, memastikan pencapaian tenggat waktu dan alokasi sumber daya yang efisien."

Sertakan hasil yang dapat diukur untuk memberikan bobot pada pencapaian Anda. Misalnya, "meningkatkan efisiensi tim sebesar 20%" atau "berhasil meningkatkan penjualan sebesar 15% dalam waktu enam bulan." Angka dan data seperti ini sangat membantu dalam menunjukkan dampak positif dari kontribusi Anda di perusahaan.

Selain itu, pastikan Anda menyesuaikan pengalaman kerja dengan pekerjaan yang dilamar. Fokus pada pengalaman yang relevan dengan posisi yang diinginkan, dengan menyoroti keterampilan yang dicari oleh rekruter. Misalnya, jika Anda melamar untuk posisi manajerial, berikan lebih banyak detail tentang peran kepemimpinan Anda, proyek besar yang Anda kelola, atau tim yang Anda pimpin.

Dengan pendekatan ini, pengalaman kerja Anda akan terlihat lebih menarik, relevan, dan memberikan nilai lebih bagi rekruter atau pemberi kerja.

Menampilkan Keterampilan dan Pencapaian

Untuk menampilkan keterampilan dan pencapaian di CV secara efektif, penting untuk mengidentifikasi keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Keterampilan ini mencakup hard skills (keterampilan teknis) seperti penguasaan perangkat lunak tertentu atau keahlian dalam analisis data, serta soft skills (keterampilan interpersonal) seperti kepemimpinan, kolaborasi, dan komunikasi yang baik.

Tonjolkan keterampilan yang dapat ditransfer dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, terutama jika Anda berpindah industri atau peran. Misalnya, keahlian dalam manajemen proyek, problem solving, atau kemampuan berpikir kritis adalah keterampilan yang dibutuhkan dalam berbagai bidang dan patut disoroti.

Untuk bagian pencapaian, fokus pada prestasi yang dapat diukur atau memiliki dampak yang nyata. Setiap pencapaian harus didukung dengan data konkret, seperti "meningkatkan penjualan sebesar 25%" atau "mengelola tim yang berhasil menyelesaikan proyek dengan anggaran 10% di bawah target." Ini menunjukkan kepada rekruter kontribusi nyata yang telah Anda buat.

Agar lebih mudah dibaca, gunakan poin-poin untuk menyajikan keterampilan dan pencapaian Anda. Format ini memungkinkan rekruter melihat informasi kunci dengan cepat, terutama dalam proses rekrutmen yang sangat kompetitif.

Selain itu, pastikan Anda menyusun keterampilan dan pencapaian sesuai urutan kepentingan untuk pekerjaan yang diinginkan. Keterampilan atau pencapaian yang paling relevan sebaiknya ditempatkan di bagian atas agar lebih terlihat.

Mengintegrasikan Pengalaman Kerja dengan Pendidikan 

Mengintegrasikan pengalaman kerja dengan pendidikan dalam CV harus dilakukan dengan memilih urutan yang tepat berdasarkan kekuatan Anda. Jika Anda memiliki lebih banyak pengalaman kerja yang relevan, letakkan bagian pengalaman kerja terlebih dahulu, diikuti oleh pendidikan. Sebaliknya, jika pendidikan Anda lebih kuat atau lebih relevan untuk posisi yang dilamar, bagian pendidikan bisa ditempatkan di awal CV.

Di bagian pengalaman kerja, sisipkan tugas atau proyek yang menunjukkan penerapan langsung dari keterampilan yang Anda pelajari selama pendidikan. Misalnya, jika Anda pernah menyelesaikan proyek riset yang sesuai dengan industri pekerjaan yang dilamar, tuliskan detail proyek tersebut sebagai bukti keterampilan yang dapat diterapkan.

Di bagian pendidikan, Anda juga bisa menyoroti kursus-kursus, tugas, atau proyek yang relevan dengan pekerjaan yang sedang dicari. Jika memungkinkan, tambahkan detail seperti judul proyek, penelitian, atau paper yang berhasil diselesaikan dan kaitkan dengan posisi yang dilamar.

Tekankan relevansi pendidikan dengan pengalaman kerja Anda. Jika Anda mempelajari keterampilan atau teori tertentu di sekolah dan berhasil menerapkannya di dunia kerja, sebutkan hal ini secara jelas. Misalnya, jika Anda memiliki latar belakang dalam manajemen bisnis dan mengelola tim dalam pengalaman kerja, tunjukkan bagaimana pendidikan Anda membantu dalam pencapaian itu.

Dengan menyelaraskan pendidikan dan pengalaman kerja, Anda akan memberikan gambaran yang kuat dan menyeluruh tentang keahlian dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan.

Menyesuaikan Pengalaman Kerja

Menyesuaikan pengalaman kerja di CV sangat penting untuk meningkatkan peluang Anda diterima dalam suatu pekerjaan. Langkah pertama adalah menganalisis deskripsi pekerjaan yang Anda lamar. Perhatikan kata kunci utama, keterampilan yang diinginkan, dan tanggung jawab yang dicari oleh rekruter. Setelah itu, sesuaikan pengalaman kerja Anda dengan mencocokkan pencapaian dan keterampilan yang Anda miliki dengan kebutuhan tersebut.

Saat menulis pengalaman kerja di CV, gunakan kata kunci dan frasa yang sama dengan yang digunakan dalam deskripsi pekerjaan. Ini tidak hanya membuat CV lebih relevan, tetapi juga membantu sistem pelacakan pelamar (ATS) dalam menyaring CV Anda. ATS sering kali memindai CV berdasarkan kata kunci tertentu, sehingga menggunakan istilah yang tepat dapat meningkatkan peluang Anda untuk lolos seleksi awal.

Selain itu, buat CV yang spesifik untuk setiap lamaran. Hindari mengirim CV yang sama untuk setiap pekerjaan. Sebaliknya, lakukan penyesuaian yang membuat pengalaman kerja Anda lebih sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Misalnya, jika lowongan pekerjaan lebih menekankan keterampilan kepemimpinan, tonjolkan pengalaman kepemimpinan Anda dalam proyek atau tim.

Pertimbangan Lainnya

Saat mencantumkan pengalaman kerja di CV, beberapa pertimbangan penting perlu diperhatikan, terutama jika Anda masih pemula atau memiliki sedikit pengalaman kerja. Sebutkan pengalaman yang relevan, meskipun itu terbatas. Jika Anda masih baru di dunia kerja, jangan ragu untuk menyertakan pekerjaan sukarela, freelance, atau magang. Pengalaman ini tetap berharga karena menunjukkan keterampilan yang bisa diaplikasikan dalam pekerjaan penuh waktu.

Jika Anda pernah terlibat dalam kampanye, proyek pemasaran, atau inisiatif lain yang relevan, pastikan untuk memasukkannya. Ini menunjukkan kemampuan Anda untuk berkontribusi secara nyata.

Berikan detail yang cukup tentang setiap posisi, tetapi hindari membuat CV Anda terlalu panjang atau berlebihan. Gunakan format poin-poin untuk menyoroti tugas dan pencapaian utama dari setiap peran. Jelaskan tanggung jawab Anda dengan fokus pada pencapaian yang dapat diukur, seperti persentase peningkatan penjualan atau hasil proyek yang sukses.

Penting juga untuk memastikan konsistensi dan akurasi dalam informasi yang Anda cantumkan. Jabatan, nama perusahaan, dan tanggal harus benar dan sesuai dengan kenyataan. Ketidaksesuaian atau kesalahan dalam bagian ini bisa menimbulkan keraguan di mata rekruter.

Kiat ahli:

Rekruter cenderung menyukai melihat perkembangan pengalaman kerja kandidat dalam CV karena mencerminkan pertumbuhan profesional dan kemampuan adaptasi. Dengan melihat kandidat berkembang dari satu posisi ke posisi lain, rekruter dapat menilai keterampilan, tanggung jawab yang telah diambil, dan pencapaian yang diraih sepanjang karier. Hal ini memberikan gambaran yang jelas tentang potensi dan ambisi kandidat, yang penting bagi keputusan perekrutan.

Contoh Pengalaman Kerja di CV

Berikut adalah tiga contoh bagian Pengalaman Kerja untuk tiga profesi yang berbeda.

Contoh 1. Layanan Pelanggan (Customer Service Representative)  

Customer Service Representative | PT Mentari Telekomunikasi, Jakarta | Mei 2020 - Sekarang  

  • Menyelesaikan rata-rata 150 panggilan pelanggan per hari, dengan tingkat kepuasan pelanggan 95%.
  • Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah teknis serta memberikan solusi cepat dalam waktu kurang dari 10 menit.
  • Berkolaborasi dengan tim untuk meningkatkan proses layanan, yang menghasilkan peningkatan kepuasan pelanggan sebesar 10% dalam waktu 6 bulan.

Contoh 2. Manajer Pemasaran (Marketing Manager)  

Marketing Manager | PT Kreatif Indo Media, Jakarta | Januari 2018 - Desember 2022

  • Memimpin tim pemasaran yang terdiri dari 10 orang untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi pemasaran digital yang meningkatkan penjualan sebesar 30% dalam satu tahun.
  • Mengelola kampanye media sosial dan email marketing yang mencapai 50.000 pengguna baru setiap bulan.
  • Menganalisis tren pasar dan mengadaptasi strategi pemasaran yang berhasil meningkatkan ROI hingga 20%.

Contoh 3. Pengembang Perangkat Lunak (Software Developer)  

Software Developer | Alpha Tech Solutions, Bandung | Februari 2019 - Sekarang

  • Merancang dan mengembangkan aplikasi berbasis web untuk klien besar yang menghasilkan peningkatan efisiensi operasional sebesar 15%.
  • Mengimplementasikan fitur keamanan dan enkripsi untuk aplikasi yang digunakan oleh lebih dari 100.000 pengguna aktif.
  • Bekerja sama dengan tim QA untuk menguji dan memperbaiki bug, sehingga mencapai 95% tingkat kepuasan pengguna.

Menangkan Persaingan dengan Pengalaman Kerja Relevan 

Menampilkan pengalaman di CV secara efektif adalah langkah krusial dalam proses melamar pekerjaan. Dengan menyusun pengalaman kerja secara jelas, terstruktur, dan relevan, Anda dapat menyoroti kemampuan, keahlian, serta pencapaian yang sesuai dengan posisi yang dilamar. 

Jangan lupa untuk menyesuaikan CV dengan setiap pekerjaan, menggunakan kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan, serta memberikan detail yang konkret dan dapat diukur. CV yang dirancang dengan baik dapat memberikan kesan positif kepada rekruter dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Buat CV profesional Anda dengan CVwizard yang menyediakan berbagai pilihan template CV disertai dengan contohnya dari beragam profesi sebagai inspirasi Anda. Anda juga bisa mendapatkan berbagai tips seputar CV dengan membaca artikel lainnya.

Bagikan via:
Marthapuri Dwi Utari
Marthapuri Dwi Utari
Penulis
Marthapuri, seorang copywriter berpengalaman dengan puluhan artikel dalam penulisan panduan karier dan pencarian kerja, memadukan keahlian konten yang beragam untuk memberdayakan pembaca dalam menavigasi tantangan karier.

Ciptakan kesan pertama dengan CV Anda

Buat dan unduh CV profesional dengan mudah dan cepat."

Mulai Sekarang